Selasa, 28 Agustus 2018

Belajar Mengenai Frekuensi dan Panjang Gelombang Beserta dengan Rumusnya

     Hai kawan selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi tentang Frekuensi dan Panjang Gelombang. Mari kita simak gan...

     Frekuensi (f) merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik, atau banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik (diukur dalam satuan Hertz(Hz)).

     Dalam membahas frekuensi, tidak akan lepas dari  istilah periode. Periode merupakan lama waktu yang ditempuh untuk melakukan satu getaran sempurna suatu gelombang listrik. Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh.

     Hubungan antara frekuensi dengan periode adalah berbanding terbalik, artinya semakin besar frekuensi, maka periode akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil frekuensi maka semakin besar pula periode yang dibutuhkan.Jenis frekuensi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu frekuensi audio dan frekuensi radio.
Frekuensi Audio atau frekuensi suara adalah suatu getaran frekuensi yang dapat didengan oleh telinga manusia, dengan standar getaran 20 sampai dengan 20.000 Hertz
Frekuensi Radio adalah salah satu jenis gelombang yang mengacu pada spectrum elektromagnetik yang bisa dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena

Panjang Gelombang

     Panjang gelombang (lambda, λ) adalah jarak yang di ukur dari satu titik sebuah gelombang ke titik yang sama di gelombang selanjutnya. Misalnya, dari puncak gelombang yang satu ke puncak gelombang yang selanjutnya.
     Panjang gelombang adalah panjang dari satu siklus gelombang  yang memancar di ruang udara, atau jarak gelombang perjalanan selama satu periode.
Panjang gelombang diukur dalam satuan meter.

Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam :
  • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
  • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam :
  • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
  • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
  • Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
  • Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
  • Amplitudo (a) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
  • Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
  • Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.
Hubungan Frekuensi dan Panjang Gelombang

     Frekuensi dan panjang gelombang akan menentukan sebagian besar dari perilaku gelombang elektromagnetik, mulai dari antenna yang kita buat sampai dengan objek yang ada di perjalanan dari jaringan wireless yang akan kita operasikan.
     Panjang gelombang juga akan bertanggung jawab pada berbagai perbedaan standard yang akan kita pilih. Oleh karena-nya, memahami dasar dari frekuensi dan panjang gelombang akan sangat menolong dalam pekerjaan praktis wireless network.

Rumus Periode dan Frekuensi Getaran
Periode GetaranT  = t/n
t   = Waktu (detik)
n  = Jumlah getaran
ketentuan:
T  = Periode (detik)
Frekuensi Getaranf   = n/t
ketentuan:
f   = Feminim (Hz)
n  = Jumlah getaran
t   = Waktu (detik)
Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran terdapat 2 rumus, yaitu:T  = 1/f
f   = 1/t
ketentuan:
T  = Periode (detik)
f   = Frekuensi (Hz)

Thanks Gan Telah Melihat Blog Saya...
Jika Ada Pertanyaan Bisa di Tanyakan Pada Kolom Komentar...
Sekian Dan Terimakasih...




Teknik Pemodulasian AM, FM, PM, FSK, PSK, dan CDMA

     Hai kawan selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi tentang Teknik Pemodulasian AM, FM, PM, FSK, PSK, dan CDMA. Mari kita simak gan...

1.Teknik Pemodulasian AM
  
     Modulasi ini memperguanakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal adalah tetap, yang berubah-ubah adalah amplitudonya.Amplitude modulation adalah cara modulasi yang paling mudah tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaaan media transmisinya.

2.Teknik Pemodulasian FM

     Modulasi ini mempergunakan frekuensi dari sinyal analog untuk membedakan keadaan sinyal digital. Pada FM amplitudo dan phase-nya tetap sedang yang berubah-ubah adalah frekuensinya. Jadi keadaan sinyal digital dibedakan atas besar kecilnya frekuensi sinyal analog. Kembali terlihat keuntungan pengiriman sinyal analog yang berada dari sinyal digital, karena penerima cukup mencari dua perbedaan frekuensi untuk memperoleh hasilnya. Cara modulasi ini lebih sukar dari AM, tetapi juga tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.Kecepatan transmisi dapat sampai dengan 1200 bit per sekon. Untuk transmisi data system yang umum dipakai FSK (frequency shift keying). Dengan system ini pembawa misalnya 1700 hz diubah menjadi 2200 hz bilamana bilangan biner “0” akan dikirim atau 1200 hz bilamana biner “1” akan dikirim sedangkan amplitudo pembawa tetap. Cara modulasi ini lebih sukar dari AM tetapi juga tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.

3.Teknik Pemodulasian PM

     Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah.
Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar.  Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.

4.Teknik Pemodulasia FSK
  
     Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter), masing-masingnya dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang pembawa umumnya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).

5.Teknik Pemodulsian PSK

     Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima. Guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas pada penerima, kadang-kadang dipakai suatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbeda-beda. Hubungan antara dua sudut fase yang dikirim digunakan untuk memelihara stabilitas. Dalam keadaan seperti ini , fase yang ada dapat dideteksi bila fase sebelumnya telah diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan (referensi). 

     Untuk transmisi Data atau sinyal Digital dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai yaitu :

1. BPSK BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang tahap yang dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya mampu memodulasi 1 bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok untuk aplikasi data-rate yang tinggi dimana bandwidthnya dibatasi. 

2. QPSK Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4-PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK. Analisis menunjukkan bahwa ini mungkin digunakan untuk menggandakan data rate jika dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat dipandang sebagai sebagai suatu modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature carriers yang termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan untuk mengatur komponen phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk mengatur komponen quadrature-phase dari sinyal carrier tersebut. BPSK digunakan pada kedua carrier dan dapat dimodulasi dengan bebas.

Code DivisionMultiple Access(CDMA)

   CDMA adalah teknologi terbaru untuk multiple access. CDMA tidak membagi sekumpulan frekuensi yang digunakan menjadi beberapa kanal. CDMA memberikan kode unikuntuk setiap sinyal dan kemudian mengkombinasikan semua sinyal menjadi satu kanal besar.

  CDMA dikenal sebagai teknologi wireless phone 3G oleh karena sangat efisien dalam pemakaian bandwidth dan juga sangat rahasia oleh karena komunikasidi enkodekan secara unik.

Thanks Gan Telah Melihat Blog Saya...
Jika Ada Pertanyaan Bisa di Tanyakan Pada Kolom Komentar...
Sekian Dan Terimakasih...


Jumat, 08 Desember 2017

Membuat OpenSSH di Ubuntu Server

1.Buka ubuntu di virtual box > jalankan
  setting pengaturan jaringan
  adaptor 1: adaptor terbridge
  adaptor 2: nat
kemudian hubungkan internet
  ping ke 8.8.8.8
  check ip server dengan perintah: ifconfig
2.Jalankan perintah update dulu
  apt-get update (tunggu sampai selesai)

Membuat OpenSSH di Ubuntu Server

  Membuat OpenSSH di Ubuntu Server


1.Buka ubuntu di virtual box > jalankan
  setting pengaturan jaringan
  adaptor 1: adaptor terbridge
  adaptor 2: nat


  kemudian hubungkan internet
  ping ke 8.8.8.8
  check ip server dengan perintah: ifconfig
 
 
2.Jalankan perintah update dulu
  apt-get update (tunggu sampai selesai)


3.Install open ssh server
  apt-get install openssh-server

  (apabila ingin menghapus)
  apt-get remove openssh-server

4.Install web service ( apache2 atau nginx )
  apt-get install apache2 -y
  service apache2 start

  (apabila ingin menghapus)
  apt-get remove apache2
 
5.Jalankan putty di laptop kemudian
  akses alamat ip server 10.10.20.40

6.Akses web service di laptop via
  browser kemudian ketik alamat ip server
  10.10.20.40

7.Install MySQL
  Apt-get install mysql-server y
  service mysql status (check status)
  /usr/bin/mysql_secure_
installation
  mysqladmin -p -u root version

8.Install PHP
-perintah install php versi 7.0:
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
apt  update -y
apt-get  install php7.0-fpm -y / apt install php7.0-fpm -y
service php7.0-fpm status (harus keadaan running)
  -perintah install library php apache2:
apt-get install php libapache2-mod-php
  -cek php jalan atau tidak dengan:
-masuk ke direktori /var/www/html
cd /var/www/html
-kemudian membuat file nama.php dengan perintah:
nano  nama.php
-isi nama.php dengan kode :
  <?php
  phpinfo();
?>
-ctrl+x, Y, enter

Membuat OpenSSH di Ubuntu Server

  Membuat OpenSSH di Ubuntu Server


1.Buka ubuntu di virtual box > jalankan
  setting pengaturan jaringan
  adaptor 1: adaptor terbridge
  adaptor 2: nat


  kemudian hubungkan internet
  ping ke 8.8.8.8
  check ip server dengan perintah: ifconfig
 
 
2.Jalankan perintah update dulu
  apt-get update (tunggu sampai selesai)


3.Install open ssh server
  apt-get install openssh-server

  (apabila ingin menghapus)
  apt-get remove openssh-server

4.Install web service ( apache2 atau nginx )
  apt-get install apache2 -y
  service apache2 start

  (apabila ingin menghapus)
  apt-get remove apache2
 
5.Jalankan putty di laptop kemudian
  akses alamat ip server 10.10.20.40

6.Akses web service di laptop via
  browser kemudian ketik alamat ip server
  10.10.20.40

7.Install MySQL
  Apt-get install mysql-server y
  service mysql status (check status)
  /usr/bin/mysql_secure_
installation
  mysqladmin -p -u root version

8.Install PHP
-perintah install php versi 7.0:
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
apt  update -y
apt-get  install php7.0-fpm -y / apt install php7.0-fpm -y
service php7.0-fpm status (harus keadaan running)
  -perintah install library php apache2:
apt-get install php libapache2-mod-php
  -cek php jalan atau tidak dengan:
-masuk ke direktori /var/www/html
cd /var/www/html
-kemudian membuat file nama.php dengan perintah:
nano  nama.php
-isi nama.php dengan kode :
  <?php
  phpinfo();
?>
-ctrl+x, Y, enter


-buka browser lalu ketik url:
ipserver/nama.php
  kemudian simpan

  service apache2 restart (perintah restart)

  Akses web service di laptop via
  browser kemudian ketik alamat ip server7
  http://192.168.0.17/rohman.php

Sabtu, 18 November 2017

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softwitch

    Hai kawan selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi tentang Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softwitch. Mari kita simak gan...


    Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.

    Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
    Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
 exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes
2. Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”

-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context
Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch 
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>

seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik


exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup 

Thanks Gan Telah Melihat Blog Saya...
Jika Ada Pertanyaan Bisa di Tanyakan Pada Kolom Komentar...
Sekian Dan Terimakasih...

Prosedur Instalasi Server Softwitch Berbasis SIP

    Hai kawan selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi tentang Prosedur Instalasi Server Softwitch Berbasis SIP. Mari kita simak gan...
    SIP (Session Initiation Protocol) adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara, video, dan text.

Tahap Instalasi Softswitch Berbasis SIP :

    Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

    Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

    Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.


Thanks Gan Telah Melihat Blog Saya...
Jika Ada Pertanyaan Bisa di Tanyakan Pada Kolom Komentar...
Sekian Dan Terimakasih...
 

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softwitch

    Hai kawan selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi tentang Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softwitch. Mari kita simak gan...

    Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.

    Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
    Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
 exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes
2. Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”

-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context
Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch 
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>

seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik


exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup 



Thanks Gan Telah Melihat Blog Saya...
Jika Ada Pertanyaan Bisa di Tanyakan Pada Kolom Komentar...
Sekian Dan Terimakasih...
 

Bagan Konsep Kerja PBX pada Server Softswitch

    Hai kawan selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi tentang Bagan Konsep Kerja PBX pada Server Softswitch. Mari kita simak gan...




    PBX(Private Branch Exchange) adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang digunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasi internet perusahaan tersebut.

Proses kerja PBX pada server softswitch

    Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP.


Thanks Gan Telah Melihat Blog Saya...
Jika Ada Pertanyaan Bisa di Tanyakan Pada Kolom Komentar...
Sekian Dan Terimakasih...